Jumat, 04 Maret 2011

Pemerkosaan Anak Di Bawah Umur Terjadi Di Bantaeng

Bocah berusia delapan tahun diculik dan diperkosa di kebun jagung tak jauh dari rumahnya selasa dini hari. Peristiwa naas itu terjadi saat ke dua orang tua korban tertidur lelap. Dan saat itulah pelaku melakukan aksinya dengan mencongkel dinding rumah dan membawa korban ke perkebunan jagung. Dari keterangan korban. Satuan reskrim PoLres Bantaeng telah mengantongi ciri dan nama pelaku.

Aksi penculikan dan pemerkosaan anak dibawah umur kembali terjadi di Kabupaten Bantaeng. Mawar nama samaran bocah berusia delapan tahun menjadi korban penculikan dan pemerkosaan orang yang tak dikenal.

Korban mawar hanya berbaring lemas di ruang perawatan rumah sakit proessor anwar makkatutu Kabupaten Bantaeng. Selain kondisi fisiknya yang lemah, korban juga terlihat trauma setelah mendapat perlakuan yang tak sewajarnya dari orang yang tak dikenalnya. Telihat luka bekas cakaran di pipi korban saat korban melakukan perlawanan.

Korban mawar diculik jam dua dini hari dan diantar pulang saat adzan subuh atau sekitar jam setengah lima subuh. Korban juga mengaku mengenal ciri dan suara pelaku namun, saat digendong keluar rumah saat dini hari itu, mawar hanya mengira jika ayahnya yang menggendongnya. Pelaku juga sempat mengancam dengan parang saat mawar hendak berteriak minta pertolongan.

Dengan rasa sedih yang mendalam asni orang tua korban menjelaskan perihal kejadian yang menimpa putri pertamanya.

Jajaran spk PoLres Bantaeng telah meminta keterangan bapak dan kakek korban. PoLres Bantaeng saat tiba di TKP menemukan beberapa barang yang diduga kuat milik pelaku saat melakukan aksinya.

Kasat reskrim PoLres Bantaeng AKP didin susianto menjelaskan. Dari hasil keterangan korban. Pihak kepolisian sudah mengantongi nama orang yang diduga kuat sebagai pelaku penculikan dan pemerkosaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar